Ikan Guppy (Poecilia Reticulata)
Adalah Ikan Hias Yang Mudah Untuk Dikembang Biakkan. Habitat Asli Ikan Guppy
Berada Di Sungai Dan Danau Yang Airnya Tenang. Ikan Guppy Juga Mampu Hidup Di
Air Payau Yang Kadar Garamnya Cukup Tinggi.
Budidaya Ikan Guppy Tidak Memerlukan
Peralatan Yang Mahal. Ikan Guppy Populer Sebagai Ikan Hias Karena Keindahan Warna Dan Keindahan
Bentuk Siripnya, Terutama Ikan Guppy Jantan. Sedangkan Ikan Guppy Betina Cenderung Memiliki Warna Yang Kusam Dan
Memiliki Ekor Yang Cenderung Pendek, Sama Halnya Dengan Ikan Cupang.
Tempat Untuk Budidaya Ikan Guppy
Beberapa Peralatan
Yang Dibutuhkan Untuk Budidaya Ikan Guppy Yaitu Wadah (Tempat), Tanaman Air,
Dan Aerator. Wadah Atau Tempat Untuk Pemijahan Ikan Guppy Bisa Menggunakan
Aquarium, Bak Semen Atau Ember Plastik.
Wadah Atau Tempat
Yang Diperlukan Saat Budidaya Ikan Guppy Ada Empat Fungsi, Yaitu Tempat
Pemisahan Indukan (2 Wadah), Tempat Pemijahan (1 Wadah), Tempat Penetasan (1
Wadah), Dan Tempat Untuk Pendederan (1 Adah).
Ukuran Wadah Dapat
Bervariasi, Disesuaikan Dengan Banyaknya Ikan Yang Akan Diternakkan. Tetapi Ketinggian
Wadah Minimal 30 Cm, Kecuali Untuk Proses Pendederan Dibutuhkan Wadah Yang
Tinggi Lebih Dari 50 Cm.
Indukan Ikan Guppy
Ciri Ikan Guppy
Betina Adalah Bentuk Tubuhnya Lebih Bulat, Warnanya Cenderung Kusam, Dan
Siripnya Tidak Menjumbai. Ciri Ikan Guppy Jantan Adalah Bentuk Tubuhnya Lebih
Langsing, Warna Tubuhnya Lebih Terang Dan Kontras, Dan Memiliki Sirip Yang Menjumbai.
Ukuran Tubuh Ikan Betina Lebih Besar Dari Ikan Guppy Jantan.
Induk Yang Siap
Dikawinkan Minimal Harus Sudah Berumur 4 Bulan. Bentuk Dan Warna Ikan Guppy
Sangat Dipengaruhi Oleh Faktor Genetis. Oleh Karena Itu, Untuk Memperoleh
Anakan Ikan Guppy Yang Bagus Harus Dipilih Indukan Yang Berkualitas Unggul. Selain
Itu, Para Pembudidaya Juga Bisa Bereksperimen Untuk Melakukan Perkawinan Silang
Ikan Guppy Dengan Tujuan Mendapatkan Keturunan Yang Lebih Bagus.
Pemisahan Indukan
Sebelum Dipijahkan,
Kedua Indukan Dipisahkan Terlebih Dahulu. Ikan Guppy Jantan Dan Betina
Ditempatkan Pada Wadah Terpisah Yang Diisi Air Bersih Dan Diganti Setiap 1-3
Hari Sekali. Pergantian Air Dilakukan Dengan Cara Mengeluarkan Sepertiga Air
Dalam Wadah Dan Menambahkannya Dengan Air Yang Baru. Pakan Untuk Ikan Guppy
Selama Proses Ini Adalah Daphnia Atau Moina Yang Diberikan 2 Hari Sekali, Agar
Indukan Fit Dan Tidak Sakit Ketika Proses Pemijahan Berlangsung.
Pemijahan Ikan Guppy
Sebelumnya, Wadah
Untuk Tempat Pemijahan Diisi Air Dan Diendapkan Minimal 24 Jam Sebelum
Pemijahan Dilakukan. Kedalaman Air Pada Tempat Pemijahan Sekitar 25 Cm,
Kepadatan Ikan Pada Tempat Pemijahan Tidak Lebih Dari 30 Ekor Per 100 Liter
Air. Sebagai Contoh, Aquarium Dengan Luas 1 X 0,5 Meter, Dapat Menampung 30-40
Indukan Guppy. Beri Tambahan Tanaman Air Seperti Hydrilla Untuk Tempat Indukan
Bercumbu.
Pemijahan Ikan
Guppy Dapat Dilakukan Secara Satu Per Satu Atau Secara Massal, Tetapi Pemijahan
Secara Massal Lebih Dianjurkan Karena Lebih Cepat, Praktis Dan Lebih Ekonomis. Pemijahan
Massal Dilakukan Dengan Komposisi Perbandingan Antara Ikan Jantan Dan Ikan
Betina Yaitu 1 : 5. Kalau Anda Ragu, Komposisinya Bisa Diubah Menjadi 1 : 2.
Masukkan Induk
Betina Terlebih Dahulu Pada Pagi Hari, Induk Jantan Dimaukkan Pada Sore
Hanrinya. Biarkan Proses Pemijahan Berlangsung Selama 4-7 Hari. Segera Pisahkan
Induk Betina Yang Telah Dibuahi Ke Dalam Tempat (Wadah) Penetasan.
Penetasan Benih
Tempat Penetasan
Diisi Dengan Air Bersih Dan Diberi Aerasi. Pemberian Aerasi Jangan Terlalu Kuat
Supaya Tidak Mengganggu Larva Ikan. Ganti Air Setiap 1-3 Hari Sekali Dengan
Cara Mengeluarkan Sepertiga Air Dan Menggantinya Dengan Yang Baru, Agar
Kualitas Air Tetap Terjaga. Pakan Untuk Indukan Diberikan Setiap 2 Hari Sekali
Berupa Moina Atau Daphnia.
Ikan Guppy Beternak
Dengan Cara Melahirkan. Embrio Akan Tumbuh Dalam Perut Ikan Guppy Hingga Siap
Untuk Dilahirkan. Lama Kehamilan Dari Waktu Pemijahan Hingga Kelahiran Berlangsung
Selama 3-4 Minggu.
Ciri-Ciri Ikan
Guppy Yang Hamil Dapat Dilihat Setelah 2 Minggu Sejak Masa Pemijahan. Tandanya Dapat
Dilihat Dari Area Gelap Pada Bagian Bawah Anus (Bercak Kelahiran) Dan Perutnya
Terlihat Sedikit Menggembung. Kalau Tidak Terlihat Ciri-Ciri Ikan Hamil,
Indukan Dapat Dipijahkan Lagi.
Ikan Guppy Betina
Mampu Menyimpan Sperma Di Dalam Tubuhnya. Sehingga Induk Betina Dapat Hamil
Hingga 1-3 Kali Dalam Satu Kali Pembuahan. Dari Kehamilan Pertama Hingga Dapat
Hamil Lagi, Induk Betina Memerlukan Waktu 1-5 Minggu.
Dalam Sekali Waktu
Melahirkan, Induk Guppy Betina Dapat Menghasilkan 30-100 Anakan. Anakan Ikan
Tersebut Harus Dipindahkan Segera Ke Tempat Pendederan, Untuk Menghindari
Anakan Dimakan Oleh Indukannya Sendiri.
Pendederan Benih
Kolam Pendederan
Akan Lebih Baik Jika Ditempatkan Pada Ruang Terbuka. Karena Sinar Matahari
Sangat Diperlukan Untuk Membentuk Warna Cemerlang Pada Tubuh Ikan Guppy. Biasanya
Para Pembudidaya Menggunakan Bak Semen Yang Berukuran 1 X 1 X 0,5 Meter Atau 2
X 2 X 0,5 Meter Sebagai Tempat Pendederan.
Beri Tanaman Air
Seperti Hydrilla Untuk Tempat Berteduh Dan Beri Aerasi. Air Dalam Kolam Diisi
Setinggi 40 Cm Dan Perlu Diganti Setiap 3 Hari Sekali. Pakan Untuk Anakan Ikan
Yang Berumur 5 Hari Adalah Infusoria, Artemia (Udang Renik) Atau Kutu Air Yang
Sudah Disaring. Setelah Anakan Berumur 20 Hari Baru Diberikan Kutu Air Tanpa
Disaring Atau Cacing Sutera.
Anakan Ikan Guppy
Yang Telah Berumur 20 Hari Sudah Bisa Dipilah Yang Mana Jantan Dan Betina. Hanya
Ikan Guppy Jantan Yang Laku Sebagai Ikan Hias. Sedangkan Ikan Guppy Betina
Hanya Digunakan Sebagai Indukan Dan Sisanya Dibuang. Ikan Guppy Dewasa Adalah
Yang Telah Berumur 1 Bulan Dan Siap Dijual.
Pakan Ikan Guppy
Pakan Untuk Ikan
Guppy Dibagi Menjadi Dua Yaitu Makanan Buatan Dan Makanan Alami. Yang Dimaksud
Pakan Buatan Adalah Tahu Putih, Pelet, Roti Tawar, Atau Kuning Telur Rebus. Pakan
Alami Ikan Guppy Yaitu Kutu Air, Jentik Nyamuk, Microworm, Cacing Halus Dan
Sebagainya. Dalam Aturan Pemberian Pakan, Sebaiknya Pakan Alami Dan Pakan
Buatan Diseimbangkan Pemberiannya Agar Pertumbuhan Ikan Guppy Lebih Maksimal.
Pakan Buatan Dapat Dijadikan Sebagai Pakan Utama Sedangkan Makanan Lain Dapat
Dijadikan Sebagai Makanan Pengganti.
Sebaiknya Jangan
Pilih Pelet Dengan Harga Murah Karena Pelet Murah Memiliki Kualitas Yang Kurang
Bagus. Makanan Pengganti Diberikan 2-3 Kali Seminggu. Pakan Pengganti
Disarankan Untuk Menggunakan Tahu Atau Roti Tawar Karena Baik Untuk Menjaga
Stamina Dan Daya Tahan Tubuh Ikan Guppy Sehingga Tidak Mudah Terserang
Penyakit, Terutama Untuk Burayak Dan Anakan Ikan Guppy.
Porsi Pakan Yang
Diberikan Juga Harus Diperhatikan. Jangan Memberikan Pakan Dalam Jumlah Yang
Berlebih, Karena Dapat Menjadi Tumpukan Sampah Dan Sisa Makanan Tersebut
Dikhaatirkan Akan Menjamur Dan Menimbulkan Berbagai Macam Bibit Penyakit Yang
Menyerang Ikan Guppy.
Pakan Microworm
Sangat Baik Diberikan Kepada Anakan Ikan Guppy Atau Burayak Yang Baru Lahir
Minimal Usia 3 Hari – 1 Minggu. Burayak Yang Baru Menetas Masih Memiliki
Cadangan Makanan Untuk Beberapa Hari. Microworm Difungsikan Sebagai Nutrisi
Sekaligus Makanan Yang Bergizi Sebelum Makanan Buatan (Pelet). Burayak Dikenalkan
Dengan Microworm Terlebih Dulu Sebelum Diberi Pelet. Agar Daya Tahan Tubuh
Burayak Lebih Baik Sehingga Tingkat Kematian Terhadap Burayak Pun Menjadi
Sangat Rendah.
Kelemahan Pemberian
Pakan Buatan Seperti Roti Dan Pelet Akan Membuat Air Cepat Keruh Dan Gampang
Berlumut. Oleh Karena Itu, Pergantian Air Juga Harus Selalu Dieprhatikan.
Tips Budidaya Ikan Guppy
Supaya Anak Hasil
Budidaya Ikan Guppy Berkelamin Jantan Semua, Berikan Hormon Saat Ikan Guppy
Betina Sedang Hamil. Hormon Yang Digunakan Yaitu Hormon Androgen
(17a-Methyltestosteron). Hormon Tersebut Diberikan Saat Induk Betina Sedang
Hamil Dengan Cara Direndam Dalam Larutan Hormon. Waktu Pemberian Hormon Yang
Tepat Yaitu 2 Minggu Setelah Proses Pemijahan. Dengan Dosis 2mg Per 1 Liter
Air, Perendaman Selama 24 Jam.
Berhasil Atau
Tidaknya Ikan Guppy Ditentukan Dari Banyaknya Kelahiran Ikan Jantan. Karena Hanya
Ikan Guppy Jantan Yang Diminati Sebagai Ikan Hias Aquarium. Ikan Guppy Jantan
Memiliki Sirip Yang Lebar Dan Warna-Warna Yang Terang Dan Atraktif.
0 komentar:
Posting Komentar