Selasa, 26 September 2017

Cara Budidaya Ikan Komet

Filled under:


Ikan komet merupakan ikan hias yang masih sekeluarga dengan ikan mas koki. Yang membedakan dari keduanya adalah ukuran tubuhnya. Jika ikan mas koki mempunyai tubuh yang bulat atau gendut, maka ikan komet memiliki bentuk tubuh yang ramping. Secara warna kedua ikan ini hampir sama sehingga akan sulit bagi orang awam jika melihat bentuk keduanya.
Jika melihat potensi pasar pada saat ini, ikan komet masih banyak dicari sehingga permintaan pasar hingga saat ini masih stabil.

Budidaya ikan komet memang masih sangat menjanjikan apalagi  jika dilakukan dengan cara yang sesui sehingga dapat membuahkan hasil yang melimpah pula.
Secara daya tahan tubuh, ikan komet memang lemah jika dibandingkan dengan jenis ikan lainnya. Ikan komet ini biasanya hidup di air yang yang tenang dan hidup secra berkelompok.

Pearisapan Untuk Kolam



Untuk budidaya, ikan komet membutuhkan persiapan kolam yang khusus. Kolam yang kebanyakan dari aquarium namun ada juga yang menggunakan kolam buatan yang terbuat dari semen.
Biasanya aquarium yang digunakan berukuran standart yaitu ukuran 60 cm dan memastikan bahwa aquarium itu benar-benar bersih dari penyakit/kuman.
Kemudian jika mengisi air aquarium, sebaiknya mendiamkan air tersebut selama kurang lebih 1 hari. Jika menggunakan aquarium diwajibkan untuk menggunakan filter air agar ikan komet memiliki sirkulasi udara yang cukup. Karna ikan komet juga tergolong ikan yang cukup lemah. Kecuali jika menggunakan kolam buatan dari semen meskipun tidak menggunakan filter, ikan masih bisa untuk bertahan hidup. Kemudian jika menggunakankolam buatan dari semen, sebaiknya untuk memberi tanaman air yang bisa digunakan untuk tempat perlindungan bagi ikan itu sendiri.

Pemupukan Dasar Kolam


Untuk budidaya ikan komet skala besar, pemupukan dasar kolam juga sangat perlu dilakukan, agar ikan komet mempunyai nutrisi yang cukup. Namun tidak dianjurkan untuk ikan komet yang masih kecil karena ikan komet yang masih kecil mempunyai daya tahan tubuh yang begitu lemah, Sebaiknya jika ingin budidaya ikan komet yang masih kecil sebaiknya menggunakan aquarium sebagai tempatnya agar terhindar dari penyakit.

Penebaran Benih 


Benih ikan komet biasanya didapat dari hasil pemijahan secara alami namun jika pemijahan itu dilakukan secara alami biasanya memiliki hasil produktifitas yang kurang memuaskan. Beda dengan pemijahan secara buatan, Jika pemijahan ikan komet dilakukan secara buatan bisa menimgkatkan hasil produktifitas yang banyak. Pejantan ikan komet dapat diketahui dengan cara dilihat bentuk bintik-bintiknya yang menonjol dibagian dada. Untuk bisa mengetahui bahwa ikan tersebut siap dipijah atau belum bisa dilakukan dengan cara memijat bagian perut indukan betina. Jika indukan ikan komet sudah mencapai kematangan gonad biasanya akan ditandai dengan keluarnya cairan yang berwarna kuning dari indukan betina dan cairan berwana putih dari indukan jantan. Setelah selasai proses pemijahan, indukan betina biasanya akan meletakkan telur secara sembarangan. Maka dari itu jika ikan komet sudah mengeluarkan telurnya segara untuk dipindahkan ke tempat penetasan. Telur ikan komet akan menetas dalam dua hari dan kemudian menjadi larva.

Pemberian Pakan


Pakan biasanya baru dapat diberikan kepada anakan ikan komet setelah berumur 15 hari yaitu setelah cadangan makanan pada anakan ikan komet telah habis. Untuk keperluan budidaya pemberian pelet dapat dilakukan setelah ikan komet berumur 1 bulan, Selain itu ikan komet juga dapat diberikan makanan berupa remahan roti dan juga meniran.

Pemanenan Ikan
Ikan komet biasanya dipanen sesuai permintaan pemesan ikan komet, terkadang ada yang memesan dalam bentuk benih dan ada juga yang memesan dalam bentuk sudah siap untuk dipelihara. Yang perlu diperhatikan yaitu ikan komet termasuk ikan yang mudah setres sehingga ketika proses pengangkutan harus dilakukan secara hati-hati dan hendaknya dilakukan secara terbuka saja.
Begitu saja ulasan yang bisa saya bagikan ke anda semua. semoga bermanfaat dan silahkan untuk mencoba.



Posted By Wahyu Dwi LutfiansyahSeptember 26, 2017

Selasa, 12 September 2017

Cara Budidaya Ikan Guppy Secara Sederhana

Filled under:

1.    MEMILIH INDUKAN IKAN GUPPY


Pertama Pilihlah Indukan Guppy Betina Yang Berumur 3-4 Bulan Yang Siap Untuk Di Pijahkan, Dan Untuk Indukan Guppy Jantan Pilih Dengan Kualitas Baik Dengan Ciri Sehat Dan Memiliki Warna Yang Paling Indah Supaya Memiliki Keturunan Sama Dengan Indukannya.

2.    MENYIAPKAN TEMPAT PEMIJAHAN


Untuk Tempat Pemijahan Bisa Siapkan Kolam Semen/Terpal, Aquarium Atau Bisa Dengan Ember Dengan Masing - Masing Ukuran Minimal 30x30cm

3.    MELAKUKAN PROSES PERKAWINAN


Kemudian Supaya Ikan Guppy Cepat Hamil Dan Beranak Yaitu Bisa Dengan  Pemijahan 2 Betina 1 Jantan Supaya Kualitas Baik Atau Juga Dengan Cara Perkawinan Massal 10 Betina 5 Jantan Atau Lebih Pisahkan Indukan Yang Akan Dikawinkan Ke Kolam Khusus Pemijahan.

Biarkan Perkawinan/Pemijahan Berlangsung Selama 1-2 Minggu Atau 14 Hari. Ciri - Ciri Ikan Guppy Hamil Dapat Dilihat Setalah 2 Minggu Proses Pemijahan/Perkawinan. Setelah 14 Hari Proses Pemijahan Jika Ada Indukan Betina Ikan Guppy Dengan Ciri Perut Membuncit Dan Ada Titik Hitam Disekitar Perutnya, Itu Menandakan Proses Pemijahan Berhasil Dan Segera Pisahkan Indukan Yang Sudah Hamil Ke Kolam Perawatan Indukan Hamil, Supaya Tidak Diganggu Jantan Ikan Guppy.

Dan Jikan Ada Pertanyaan Berapa Lama Ikan Guppy Hamil ?
Berapa Lama Ikan Guppy Hamil, Setelah Dilakukan Proses Pemijahan Ikan Guppy Umumnya Periode Kehamilan Ikan Guppy Selama 25-30 Hari Dan Dari Satu Indukan Ikan Guppy Dapat Melahirkan Sebanyak 20-50 Ekor Anakan/Burayak Ikan Guppy.

4.    CARA AGAR IKAN GUPPY CEPAT BERANAK
 

Cara Agar Ikan Guppy Cepat Beranak Atau Mempersingkat Proses Kehamilan Yang Pada Umumnya 25-30 Hari Kehamilan. Caranya Bisa Dengan Perawatan Ekstra Pada Indukan Betina Ikan Guppy Yang Hamil Dengan Cara Memberi Asupan Nutrisi Yang Baik Dengan Memberi Pakan Teratur.

Makanan Yang Baik Untuk Ikan Guppy Betina Yang Sedang Hamil Sebaiknya Memberi Pakan Hidup Seperti Kutu Air/Cacing Sutra Berimakan Teratur Pagi Dan Sore Hari.

5.  CARA MERAWAT ANAKAN IKAN GUPPY


Sebelum Indukan Ikan Guppy Melahirkan Sebaiknya Letakan Tanaman Air Yang Banyak /Cukup Untuk Sembunyi Anakan Ikan Guppy Karena Indukan Ikan Guppy Bersifat Kanibal Pada Anakan Yang Baru Lahir.
Setelah Indukan Ikan Guppy Melahirkan Burayak Sebanyak 20-50 Ekor Anakan, Langsung Pisahkan Indukan Ke Kolam Pemulihan Indukan Setelah Melahirkan Dan Dapat Dipijahkan Kembali 2 Minggu Setelahnya.

Untuk Perawatan Burayak Ikan Guppy Yang Baru Lahir Jangan Langsung Diberi Pakan, Biarkan 3-5 Hari Setelahnya Kemudian Beri Makanan Artemia /Infusoria.

Posted By Wahyu Dwi LutfiansyahSeptember 12, 2017

Kamis, 07 September 2017

Cara Budidaya Ikan Guppy

Filled under:



Ikan Guppy (Poecilia Reticulata) Adalah Ikan Hias Yang Mudah Untuk Dikembang Biakkan. Habitat Asli Ikan Guppy Berada Di Sungai Dan Danau Yang Airnya Tenang. Ikan Guppy Juga Mampu Hidup Di Air Payau Yang Kadar Garamnya Cukup Tinggi.
Budidaya Ikan Guppy Tidak Memerlukan Peralatan Yang Mahal. Ikan Guppy Populer Sebagai Ikan Hias Karena Keindahan Warna Dan Keindahan Bentuk Siripnya, Terutama Ikan Guppy Jantan. Sedangkan Ikan Guppy Betina Cenderung Memiliki Warna Yang Kusam Dan Memiliki Ekor Yang Cenderung Pendek, Sama Halnya Dengan Ikan Cupang.

Tempat Untuk Budidaya Ikan Guppy

Beberapa Peralatan Yang Dibutuhkan Untuk Budidaya Ikan Guppy Yaitu Wadah (Tempat), Tanaman Air, Dan Aerator. Wadah Atau Tempat Untuk Pemijahan Ikan Guppy Bisa Menggunakan Aquarium, Bak Semen Atau Ember Plastik.
Wadah Atau Tempat Yang Diperlukan Saat Budidaya Ikan Guppy Ada Empat Fungsi, Yaitu Tempat Pemisahan Indukan (2 Wadah), Tempat Pemijahan (1 Wadah), Tempat Penetasan (1 Wadah), Dan Tempat Untuk Pendederan (1 Adah).
Ukuran Wadah Dapat Bervariasi, Disesuaikan Dengan Banyaknya Ikan Yang Akan Diternakkan. Tetapi Ketinggian Wadah Minimal 30 Cm, Kecuali Untuk Proses Pendederan Dibutuhkan Wadah Yang Tinggi Lebih Dari 50 Cm.

Indukan Ikan Guppy

Ciri Ikan Guppy Betina Adalah Bentuk Tubuhnya Lebih Bulat, Warnanya Cenderung Kusam, Dan Siripnya Tidak Menjumbai. Ciri Ikan Guppy Jantan Adalah Bentuk Tubuhnya Lebih Langsing, Warna Tubuhnya Lebih Terang Dan Kontras, Dan Memiliki Sirip Yang Menjumbai. Ukuran Tubuh Ikan Betina Lebih Besar Dari Ikan Guppy Jantan.
Induk Yang Siap Dikawinkan Minimal Harus Sudah Berumur 4 Bulan. Bentuk Dan Warna Ikan Guppy Sangat Dipengaruhi Oleh Faktor Genetis. Oleh Karena Itu, Untuk Memperoleh Anakan Ikan Guppy Yang Bagus Harus Dipilih Indukan Yang Berkualitas Unggul. Selain Itu, Para Pembudidaya Juga Bisa Bereksperimen Untuk Melakukan Perkawinan Silang Ikan Guppy Dengan Tujuan Mendapatkan Keturunan Yang Lebih Bagus.

Pemisahan Indukan

Sebelum Dipijahkan, Kedua Indukan Dipisahkan Terlebih Dahulu. Ikan Guppy Jantan Dan Betina Ditempatkan Pada Wadah Terpisah Yang Diisi Air Bersih Dan Diganti Setiap 1-3 Hari Sekali. Pergantian Air Dilakukan Dengan Cara Mengeluarkan Sepertiga Air Dalam Wadah Dan Menambahkannya Dengan Air Yang Baru. Pakan Untuk Ikan Guppy Selama Proses Ini Adalah Daphnia Atau Moina Yang Diberikan 2 Hari Sekali, Agar Indukan Fit Dan Tidak Sakit Ketika Proses Pemijahan Berlangsung.

Pemijahan Ikan Guppy

Sebelumnya, Wadah Untuk Tempat Pemijahan Diisi Air Dan Diendapkan Minimal 24 Jam Sebelum Pemijahan Dilakukan. Kedalaman Air Pada Tempat Pemijahan Sekitar 25 Cm, Kepadatan Ikan Pada Tempat Pemijahan Tidak Lebih Dari 30 Ekor Per 100 Liter Air. Sebagai Contoh, Aquarium Dengan Luas 1 X 0,5 Meter, Dapat Menampung 30-40 Indukan Guppy. Beri Tambahan Tanaman Air Seperti Hydrilla Untuk Tempat Indukan Bercumbu.
Pemijahan Ikan Guppy Dapat Dilakukan Secara Satu Per Satu Atau Secara Massal, Tetapi Pemijahan Secara Massal Lebih Dianjurkan Karena Lebih Cepat, Praktis Dan Lebih Ekonomis. Pemijahan Massal Dilakukan Dengan Komposisi Perbandingan Antara Ikan Jantan Dan Ikan Betina Yaitu 1 : 5. Kalau Anda Ragu, Komposisinya Bisa Diubah Menjadi 1 : 2.
Masukkan Induk Betina Terlebih Dahulu Pada Pagi Hari, Induk Jantan Dimaukkan Pada Sore Hanrinya. Biarkan Proses Pemijahan Berlangsung Selama 4-7 Hari. Segera Pisahkan Induk Betina Yang Telah Dibuahi Ke Dalam Tempat (Wadah) Penetasan.

Penetasan Benih

Tempat Penetasan Diisi Dengan Air Bersih Dan Diberi Aerasi. Pemberian Aerasi Jangan Terlalu Kuat Supaya Tidak Mengganggu Larva Ikan. Ganti Air Setiap 1-3 Hari Sekali Dengan Cara Mengeluarkan Sepertiga Air Dan Menggantinya Dengan Yang Baru, Agar Kualitas Air Tetap Terjaga. Pakan Untuk Indukan Diberikan Setiap 2 Hari Sekali Berupa Moina Atau Daphnia.
Ikan Guppy Beternak Dengan Cara Melahirkan. Embrio Akan Tumbuh Dalam Perut Ikan Guppy Hingga Siap Untuk Dilahirkan. Lama Kehamilan Dari Waktu Pemijahan Hingga Kelahiran Berlangsung Selama 3-4 Minggu.
Ciri-Ciri Ikan Guppy Yang Hamil Dapat Dilihat Setelah 2 Minggu Sejak Masa Pemijahan. Tandanya Dapat Dilihat Dari Area Gelap Pada Bagian Bawah Anus (Bercak Kelahiran) Dan Perutnya Terlihat Sedikit Menggembung. Kalau Tidak Terlihat Ciri-Ciri Ikan Hamil, Indukan Dapat Dipijahkan Lagi.
Ikan Guppy Betina Mampu Menyimpan Sperma Di Dalam Tubuhnya. Sehingga Induk Betina Dapat Hamil Hingga 1-3 Kali Dalam Satu Kali Pembuahan. Dari Kehamilan Pertama Hingga Dapat Hamil Lagi, Induk Betina Memerlukan Waktu 1-5 Minggu.
Dalam Sekali Waktu Melahirkan, Induk Guppy Betina Dapat Menghasilkan 30-100 Anakan. Anakan Ikan Tersebut Harus Dipindahkan Segera Ke Tempat Pendederan, Untuk Menghindari Anakan Dimakan Oleh Indukannya Sendiri.

Pendederan Benih

Kolam Pendederan Akan Lebih Baik Jika Ditempatkan Pada Ruang Terbuka. Karena Sinar Matahari Sangat Diperlukan Untuk Membentuk Warna Cemerlang Pada Tubuh Ikan Guppy. Biasanya Para Pembudidaya Menggunakan Bak Semen Yang Berukuran 1 X 1 X 0,5 Meter Atau 2 X 2 X 0,5 Meter Sebagai Tempat Pendederan.
Beri Tanaman Air Seperti Hydrilla Untuk Tempat Berteduh Dan Beri Aerasi. Air Dalam Kolam Diisi Setinggi 40 Cm Dan Perlu Diganti Setiap 3 Hari Sekali. Pakan Untuk Anakan Ikan Yang Berumur 5 Hari Adalah Infusoria, Artemia (Udang Renik) Atau Kutu Air Yang Sudah Disaring. Setelah Anakan Berumur 20 Hari Baru Diberikan Kutu Air Tanpa Disaring Atau Cacing Sutera.
Anakan Ikan Guppy Yang Telah Berumur 20 Hari Sudah Bisa Dipilah Yang Mana Jantan Dan Betina. Hanya Ikan Guppy Jantan Yang Laku Sebagai Ikan Hias. Sedangkan Ikan Guppy Betina Hanya Digunakan Sebagai Indukan Dan Sisanya Dibuang. Ikan Guppy Dewasa Adalah Yang Telah Berumur 1 Bulan Dan Siap Dijual.

Pakan Ikan Guppy

Pakan Untuk Ikan Guppy Dibagi Menjadi Dua Yaitu Makanan Buatan Dan Makanan Alami. Yang Dimaksud Pakan Buatan Adalah Tahu Putih, Pelet, Roti Tawar, Atau Kuning Telur Rebus. Pakan Alami Ikan Guppy Yaitu Kutu Air, Jentik Nyamuk, Microworm, Cacing Halus Dan Sebagainya. Dalam Aturan Pemberian Pakan, Sebaiknya Pakan Alami Dan Pakan Buatan Diseimbangkan Pemberiannya Agar Pertumbuhan Ikan Guppy Lebih Maksimal. Pakan Buatan Dapat Dijadikan Sebagai Pakan Utama Sedangkan Makanan Lain Dapat Dijadikan Sebagai Makanan Pengganti.
Sebaiknya Jangan Pilih Pelet Dengan Harga Murah Karena Pelet Murah Memiliki Kualitas Yang Kurang Bagus. Makanan Pengganti Diberikan 2-3 Kali Seminggu. Pakan Pengganti Disarankan Untuk Menggunakan Tahu Atau Roti Tawar Karena Baik Untuk Menjaga Stamina Dan Daya Tahan Tubuh Ikan Guppy Sehingga Tidak Mudah Terserang Penyakit, Terutama Untuk Burayak Dan Anakan Ikan Guppy.
Porsi Pakan Yang Diberikan Juga Harus Diperhatikan. Jangan Memberikan Pakan Dalam Jumlah Yang Berlebih, Karena Dapat Menjadi Tumpukan Sampah Dan Sisa Makanan Tersebut Dikhaatirkan Akan Menjamur Dan Menimbulkan Berbagai Macam Bibit Penyakit Yang Menyerang Ikan Guppy.
Pakan Microworm Sangat Baik Diberikan Kepada Anakan Ikan Guppy Atau Burayak Yang Baru Lahir Minimal Usia 3 Hari – 1 Minggu. Burayak Yang Baru Menetas Masih Memiliki Cadangan Makanan Untuk Beberapa Hari. Microworm Difungsikan Sebagai Nutrisi Sekaligus Makanan Yang Bergizi Sebelum Makanan Buatan (Pelet). Burayak Dikenalkan Dengan Microworm Terlebih Dulu Sebelum Diberi Pelet. Agar Daya Tahan Tubuh Burayak Lebih Baik Sehingga Tingkat Kematian Terhadap Burayak Pun Menjadi Sangat Rendah.
Kelemahan Pemberian Pakan Buatan Seperti Roti Dan Pelet Akan Membuat Air Cepat Keruh Dan Gampang Berlumut. Oleh Karena Itu, Pergantian Air Juga Harus Selalu Dieprhatikan.

Tips Budidaya Ikan Guppy

Supaya Anak Hasil Budidaya Ikan Guppy Berkelamin Jantan Semua, Berikan Hormon Saat Ikan Guppy Betina Sedang Hamil. Hormon Yang Digunakan Yaitu Hormon Androgen (17a-Methyltestosteron). Hormon Tersebut Diberikan Saat Induk Betina Sedang Hamil Dengan Cara Direndam Dalam Larutan Hormon. Waktu Pemberian Hormon Yang Tepat Yaitu 2 Minggu Setelah Proses Pemijahan. Dengan Dosis 2mg Per 1 Liter Air, Perendaman Selama 24 Jam.
Berhasil Atau Tidaknya Ikan Guppy Ditentukan Dari Banyaknya Kelahiran Ikan Jantan. Karena Hanya Ikan Guppy Jantan Yang Diminati Sebagai Ikan Hias Aquarium. Ikan Guppy Jantan Memiliki Sirip Yang Lebar Dan Warna-Warna Yang Terang Dan Atraktif.

Posted By Wahyu Dwi LutfiansyahSeptember 07, 2017